Judul Video : White Room Torture – Worst Punishments in the History of Mankind
Channel : The Infographic Show
Sel nya berwarna putih, begitu juga dengan warna dinding, pintu, dan lantai. Pakaianmu putih, dan sepanjang siang dan malam itu tampak selalu cahaya putih yg bersinar. Saat mereka memasukkan makanan ke pintu, selalu ada hidangan yang sama, yaitu nasi putih yg ditaruh di piring putih. Tidak pernah Anda mendengar suara apa pun, kecuali yang ada di dalam kepala Anda. Setelah berbulan-bulan ini Anda mulai melupakan siapa Anda. Suara di kepalamu menjadi nyata. Anda bahkan tidak bisa mengingat seperti apa orang tua Anda.
Orang yang menderita itu adalah Amir Fakhravar, mantan tahanan di Iran. Kejahatannya saat itu adalah mengkritik rezim Iran. Dia mengatakan bahwa dia telah dipukuli sampai tulangnya patah, tetapi tidak ada, tidak ada yang lebih brutal seperti White Torture. Mantan kritikus rezim lainnya yang pernah tinggal di Penjara Evin yang terkenal kejam di Iran telah menceritakan bagaimana beberapa narapidana disiksa sampai mati di sana. Beberapa tahanan telah dieksekusi di Evin, sebagian lainnya diamputasi, beberapa telah dibutakan, dan sebagian besar ditahan dalam kondisi yang disebut kondisi mengerikan.
Wartawan Iran bernama Ebrahim Nabavi pernah berbicara tentang White Torture. Ini adalah bagian dari pernyataannya: “Sejak saya meninggalkan Evin, saya tidak bisa tidur tanpa obat tidur. Ini mengerikan. Kesepian tidak pernah meninggalkan Anda, lama setelah Anda bebas. Mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa harus memukul Anda . Anda mulai hancur. Dan begitu Anda putus asa, mereka memiliki kendali. Dan kemudian Anda mulai mengaku. ” Mantan tahanan lain di salah satu sel putih Iran menggambarkannya seperti ini: “Setelah tiga hari, itu menjadi sangat, sangat sulit. Orang yang berbeda putus asa pada waktu yang berbeda. Kami biasa berbicara tentang kapan orang akan merasa putus asa. Beberapa orang merasa hampa setelah beberapa hari. , beberapa bisa bertahan jauh, lebih lama. Ini benar-benar keheningan. Setelah tiga hari, saya hanya ingin kata-kata. Bahkan itu sumpah serapah, sekalipun itu adalah interogasi yang keras. “
Di Venezuela, pihak berwenang memiliki pandangan sendiri tentang White Torture. Di bawah sebuah bangunan di kota Caracas ada sebuah tempat bernama, ‘La Tumba‘ atau ‘The Tomb‘ dalam bahasa Inggris. Di sana, para narapidana dimasukkan ke dalam sel kecil, sel yang dicat putih. Mereka tidak diperbolehkan berinteraksi dengan penjaga atau tahanan lain, dan mereka tidak dapat mendengar suara. Tidak mengherankan, ada laporan dari beberapa dari mereka yang mencoba bunuh diri. Orang lain mungkin menderita muntah, diare, atau halusinasi.
