Judul Video : The Boy Killer – The Story of Jeffrey Dahmer (Serial Killer)
Channel : The Infographic Show
Jeffrey Lionel Dahmer, adalah seorang homoseksual, kanibal, pembunuh berantai, pelaku pelecehan seksual asal Wisconsin, AS yg terkenal dengan julukan The Milwaukee Monster. Kisah kehidupannya yg sadis ini dibuat dalam bentuk sebuah film berjudul “My Friend Dahmer” yg dibuat berdasarkan novel karya Derf Backderf. Dahmer yg pendiam ini dulunya merupakan seorang anak kecil biasa pada umumnya yg memiliki seorang ibu yg panikan & seorang ayah yg sangat sibuk. Sehingga, menyebabkan Ia mendapat kurangnya kasih sayang yg diberikan oleh kedua orangtuanya. Pernah sekali di suatu kesempatan, Dahmer muda mencoba utk mengakhiri nyawanya.
Saat di umurnya yg 14 tahun, Ia merasa ada yg janggal pada dirinya. Yaitu, menjadi seorang homoseksual/penyuka sesama jenis. Ia seringkali mengintip orang yg sedang jogging dari pepohonan & berfantasi seksual dengan orang tersebut dalam keadaan tubuh orang itu bagaimanapun mesti Ia buat tidak sadar terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, Dahmer pun memasuki usia dimana Ia menjalani masa SMA. Di saat itu, walau Ia aktif bermain tennis & mengikuti sebuah band di sekolahnya, Ia termasuk orang yg bisa dibilang penyendiri & suka bergelagak aneh menirukan gaya orang pengidap cerebral palsy sehingga Ia disukai oleh teman-temannya karena aksi anehnya yg mengundang tawa itu. Setelah Ia lulus dari SMA nya tersebut itulah, orangtua dari Dahmer mengalami keretakan rumah tangga yg berujung perceraian. Tidak lama kemudian, Dahmer yg sebelumnya memiliki hobi wajar yg hanya membedah tubuh hewan karena rasa keingintahuannya, Ia beralih dengan membedah tubuh manusia.
Korban pertama dalam aksinya ini adalah seorang remaja yg saat itu seusia dengan Dahmer di umur 18 tahun, bernama Stephen Mark Hicks yg memiliki nama panggilan, Mark. Kejadian ini bermula saat Mark menebeng mobil Dahmer utk menyaksikan sebuah konser di Lockwood Corners, Ohio. Karena faktor umur yg sama, Mark tidak keberatan saat diajak Dahmer nongkrong sambil minum-minum ke rumahnya seusia menonton konser tersebut. Di tempat inilah, Dahmer memukul Mark dengan barbel hingga tewas, tidak lama setelah Mark meminta izin Dahmer utk pulang dari rumahnya. Setelah Mark tewaspun, pria kelahiran Mei 1960 ini sempat-sempatnya masturbasi di atas tubuh Mark yg sudah tidak sadarkan diri. Untuk menghilangkan jejak aksinya, Dahmer memotong bagian tubuh Mark & menguburnya. Tetapi, di kemudian hari setelah mengubur, Dahmer kembali membongkar & mengambil semua tulang tubuh Mark & menyimpannya di dalam rumahnya.
Secara total, selama aksi sadisnya ini berlangsung dari tahun 1978-1991, Dahmer tercatat sebagai dalang utama dari 17 tuduhan pembunuhan, semua korbannya berjenis kelamin laki-laki, baik itu anak kecil hingga bapak-bapak. Padahal, Dahmer sempat menjadi anggota tentara selama hanya 3 tahun saja sejak tahun 1978. Rekan tentara Dahmer yg bernama Preston Davis & Billy Joe Chapsaw adalah korban pemerkosaan & penyiksaan dari seorang Jaffrey Dahmer. Kebiasaan menjijikannya ini tidak bisa Ia lepas sampai seseorang yg bernama Tracy Edwards yg saat itu berusia 32 tahun, hampir menjadi korban dari Dahmer. Akan tetapi, Edwards lebih pintar & sigap utk menggagalkan aksi yg akan dilakukan oleh Dahmer. Edwards rela selama 5 jam ditodong pistol sampai di suatu keadaan Dahmer sedang lengah, Ia kemudian memukul Dahmer & kabur utk melaporkan kepada polisi, aksi yg dilakukan Dahmer di rumahnya yg penuh dengan jasad & juga tengkorak para korbannya yg sudah tewas.
Dengan barang buktinya yg banyak & bersifat sangat kuat seperti potongan kepala, potongan ginjal sampai potongan kelamin serta dilengkapi dengan foto-foto hasil Dahmer itu sendiri inilah menuntun dirinya utk mempertanggungjawabkan aksinya tersebut di pengadilan. Walau Ia sempat mengaku tidak bersalah, karena merasa dirinya yg tidak waras, alasan ini tidak dapat diterima oleh Hakim & tetap memvonis Dahmer bersalah & dimasukkan ke dalam penjara Columbia Correctional Institution. Di dalam penjara, Ia menghabiskan waktunya dengan membaca buku & kemudian di umurnya yg baru 34 tahun yg masih berada di dalam penjara, Ia dibunuh oleh teman satu selnya sendiri yg bernama Christopher Scarver dengan menggunakan batangan logam. Trauma parah di kepalanya inilah yg menyebabkan dirinya tewas di tempat pada 28 November 1994.