Judul Video : Japanese Horrific Serial Killer – Tsutomo Miyazaki (The Human Dracula)
Channel : The Infographic Show
Seperti yg sudah diterangkan di awal video, Drakula merupakan karakter fiksi yg terdapat di sebuah cerita di dlm novel karya Bram Stoker pada tahun 1827. Ia menulis novel tersebut berdasarkan mitos akan kehadiran adanya vampir yg terkenal di kalangan Eropa Timur selama berabad-abad. Dalam video ini, Infographic Show membahas lebih lanjut seseorang asal Jepang yg bernama, Tsutomo Miyazaki yg bisa lebih dikenal dengan Manusia Drakula / The Girl Killer.
Miyazaki yg lahir pada Agustus 1962 merupakan anak laki satu-satunya dari tiga bersaudara. Semasa kecilnya, Ia tidak mudah utk bergaul bahkan dijauhi oleh teman-teman sekolahnya. Di rumahnya pun, Ia dibenci oleh keluarganya. Orangtuanya bahkan tidak pernah saling beringeraksi dengan Miyazaki. Satu-satunya temannya adalah kakeknya sendiri. Saat kakeknya meninggal, Ia sampai memakan abu dari jasad kakenya yg sudah di-kremasi sebelumnya. Hingga Ia lulus sekolah dasar, Ia memiliki prinsip lebih nyaman untuk menyendiri & mulai membaca komik, menonton film horror, menonton anime sampai menonton pornografi khas Jepang. Pernah suatu ketika, Ia mengintip saudara perempuannya yg sedang mandi di rumahnya. Setelah aksinya kepergok oleh saudaranya itu & juga ibunya, Miyazaki malah memukuli mereka & tidak meminta maaf sama sekali. Aksi cabul & kasarnya ini berlanjut juga di luar rumah.
Sebelum Ia tumbuh menjadi psikopat sadis, aksinya bermula dari merekam pakaian dalam perempuan saat Ia sedang di sebuah lapangan tenis dekat rumahnya. Seiring berjalannya waktu, korban pertama yg Ia dapatkan disaat umurnya yg waktu itu 26 tahun. Selama hidupnya, Ia total memiliki 4 korban perempuan yg semuanya dibawah umur. Mulai dari mengajak ngobrol terlebih dahulu, mencekik, melakukan pelecehan seksual sampai korbannya meninggal. Saat sudah tewas pun, Ia sempat-sempatnya memotong kedua tangan & kaki si korban.
Potongan tubuh ini ada yg Ia bakar kemudian jadi abu, lalu Ia kirim ke rumah orangtua korban. Ada juga yg Ia makan sebagai santapan makan malam & dilengkapi dengan darah si korban sebagai minumannya. Aksi nya ini berujung dengan penjatuhan hukuman mati saat Ia ditangkap. Lalu, Ia tewas dengan digantung pada Juni 2008. Bahkan sebelum meninggal pun, Ia mengirim surat kepada kedua orangtuanya yg berisi cacian, luapan emosi dirinya karena Ia ditelantarkan sejak kecil & menyalahkan orangtuanya tersebut.