The Infographic Show | Bagaimana Dia Menjadi Rajanya Kokain – Pablo Escobar
Judul Video : How Did He Become The King of Cocaine – Pablo Escobar
Channel : The Infographic Show
Siapa yg tidak pernah mendengar nama seorang Pablo Escobar? Seorang kriminal yg juga merupakan salah satu orang terkaya di dunia pada zaman nya, merupakan Pendiri & Kepala dari Kartel Medellin di Kolombia. Sepanjang hidupnya, Don Pablo tercatat sempat memiliki kekayaan bersih mencapai 30 Milyar Dollar pada awal 1990an yg dibarengi dengan tanggung jawab nya menghabisi total 60.000 nyawa, yg terdiri dari hakim & staff persidangan, polisi & juga warga lokal.
Waktu Pablo masih remaja, angan – angan nya sudah hadir dalam benaknya untuk menjadi Presiden Kolombia. Maka dari itu, Ia berusaha keras mempelajari Ilmu Politik di La Universidad de Antioquia, Medellin, Kolombia. Usahanya ini tidak berlangsung sampai Ia mendapatkan gelar sarjana, karena Ia di drop out saat Ia sudah kehabisan uang untuk membayar biaya kuliahnya. Setelah peristiwa inilah, kehidupan kriminal seorang pria bernama lengkap Pablo Emilio Escobar Gavilia ini dimulai.
Pablo mulai terlibat dalam menjual rokok selundupan, tiket lotre palsu, mencuri kendaraan bermotor, menculik dengan tujuan meminta uang tebusan sebelum Ia mulai mendistribusikan Kokain. Hal ini disebabkan karena meningkatnya permintaan warga AS untuk Kokain. Hanya karena pada waktu itu Ia bersaing dengan Kartel lain, Pablo memerintahkan anak buah nya untuk membunuh kepala kartel tersebut yg bernama Fabio Restrepo untuk mengambil alih operasi jalur perdagangan Kokain di Kolombia. Dalam menjalankan aksinya, pria kelahiran Desember 1949 ini tidak sendirian & mendidikan Kartel Medellin. Mereka menggunakan pesawat – pesawat kecil yg terbang di bawah radar, lalu menurunkan Kokain dalam bentuk parasut entah itu di perairan ataupun jalan tol, dimasukan ke dalam botol Anggur, diselipkan ke dalam celana jins sewaktu produksi sampai memasukkan Kokain ke dalam kapal selam yg memiliki daya tampung 2 ton. Kemudian, Kokain tersebut diselundupkan ke AS. Aksi penyelundupan ini dapat meraup keuntungan sebesar 420 juta dollar / minggu nya.
Dengan uang yg banyak ini Pablo tinggal di sebuah villa mewah bersama keluarganya, dilengkapi dengan kolam renang yg luas, sungai buatan & kebun binatang. Ia juga membangun stadion sepakbola, lapangan banteng yg memperkerjakan 700 orang untuk menjalankan fasilitas tersebut. Tidak berhenti sampai disini, Pablo kemudian terpilih menjadi Anggota Partai Liberal Kolombia pada tahun 1982. Sejak itu, Ia mulai membangun fasilitas pemerintah seperti, rumah sakit, gereja, sekolah, perumahan dll. Pembangunan – pembangunan inilah yg secara tidak langsung membantu keberlangsungan hidup rakyat Kolombia sehingga mereka menjadikan Pablo Escobar seolah – olah sebagai pahlawan & panutan hidup nya.
” plata o plomo “ yg memiliki arti ” perak/uang atau peluru “ , merupakan prinsip seorang Pablo dlm menjalankan semua aksi nya. Pada waktu itu, Ia menawarkan prinsip ini kepada semua orang yg berurusan dengan nya. Walau Ia selalu siap untuk membantu mereka yg membutuhkan, Pablo juga selalu siap untuk membunuh mereka yg mengahalangi jalan nya. Untuk membatasi ruang gerak pria yg memiliki julukan El Patron dlm menjalankan rute perdagangan Kokain, Polisi Kolombia akhirnya bekerjasama dengan Pablo. Sebuah ” penjara ” yg lebih mirip seperti Istana dengan sebutan La Catedral menjadi tempat tinggal baru Pablo & rekan – rekan nya mulai tahun 1991. Hal ini lebih Ia sukai apabila dibandingkan harus dihukum & dijatuhi hukuman sesuai peraturan yg berlaku di tanah yg bukan menjadi tempat kelahirannya, yaitu di AS.
Tidak perlu waktu yg lama untuk Ia tinggal di Istana yg Ia bangun sendiri pada waktu itu. Pablo kabur dari Istana nya tersebut setelah Ia mengetahui bahwa, dirinya akan dipindahkan ke penjara yg semestinya & tinggal bersama narapidana lain pada umumnya. Setelah 16 bulan lamanya Polisi dlm mencari kemana Pablo Escobar melarikan diri , lokasi Pablo pun akhirnya diketahui oleh Polisi setempat & Polisi mendatangi lokasi tersebut dengan rencana utk menangkap Raja Kokain ini. Langkah polisi tersebut berujung tewas nya Escobar dalam aksi nya yg berniat utk kabur dari polisi. Banyak yg berspekulasi bahwa, tewasnya Pablo di usia nya yg ke 44 pada tahun 1993 itu, dikarenakan dirinya yg bunuh diri karena takut akan diadili di Amerika. Ada juga yg beranggapan bahwa, peluru dari Polisi Kolombia lah yg menewaskan Ayah dari 2 anak tersebut.