Site icon Confession of a Watching Freak

SuccessBefore30 | Usia 20 Merantau ke Jakarta, Sekarang Omset 1,8 Trilyun/Tahun FT. BASUKI SURODJO

Judul Video : Usia 20 Merantau ke Jakarta, Sekarang Omset 1,8 Trilyun/Tahun FT. BASUKI SURODJO

Channel : SuccessBefore30

Pembawa Acara : Chandra Putra Negara

Narasumber : Basuki Surodjo

Narasumber kali ini yg diundang sebagai pembicara oleh Chandra selaku pemilik channel SuccessBefore30 ini adalah seorang pengusaha & juga aktivis sosial yaitu, Basuki Surodjo. Basuki yg akrab disapa dengan panggilan Cobaz ini merupakan pendiri dari Airmas Group, perusahaan Teknologi Informasi yg sudah bergerak di bidang IT sejak tahun 2008 yg lalu dengan lini pengadaan barang dan jasa pemerintah, e-commerce, dan unit-unit usaha lainnya. Dalam wawancaranya dengan Chandra, Ia menjawab bahwa, perusahaannya itu memiliki omset sebesar 1,8 Triliun di tahun 2019 yg lalu. Lalu, bagaimana pria asli Jember ini bisa sesukses seperti sekarang?

Chandra sedang menunjukkan sebuah buku berjudul ” Yang Muda Yang Kaya ” milik Basuki

Perjalanannya itu dimulai pada tahun 2001, dimana Ia membangun sebuah warnet yg Ia beri nama dengan ” Barracks “ dengan modal awal hanya dilengkapi dengan 12 buah komputer dari uang yg mestinya Ia gunakan utk kuliah sampai selesai di Amerika. Tidak lama setelah membangun warnetnya, Ia meraih omset sebesar 150 juta/bulannya. Dengan memiliki uang sebanyak inilah yg menyebabkan Ia tidak kunjung tamat kuliah dengan waktu yg semestinya. Butuh waktu 9 tahun bagi seorang Cobaz bisa lulus dari perkuliahannya yg berujung di Trisakti, Jakarta. Itupun Ia mesti berargumen baik-baik / melakukan negosiasi dengan dosennya. Bisa saja Ia melakukan hal yg sama seperti kebanyak orang lainnya yg sudah mengenal uang, yaitu tidak menamatkan kuliah. Akan tetapi, bagi pria pria berusia 43 tahun itu, sebuah komitmen yg menyangkut harga diri sangatlah penting. Dimana kita mesti menyelesaikan dengan tuntas suatu hal yg kita mulai, terlepas dari kondisi bagaimanapun itu.

Sebelumnya Ia menginjakan kaki di ibukota, Ia menamatkan pendidikan SD-SMP nya di Jember. Kemudian, SMA nya di Surabaya baru setelah lulus SMA, Ia mesti pindah ke Jakarta karena Ayahnya waktu itu mengalami kebangkrutan. Pastinya, hal ini tidaklah mudah utk dijalani oleh seseorang. Akan tetapi, bukanlah sebuah alasan yg tepat utk berhenti berjuang. Hingga kini, sebagai pimpinan dari Airmas Group yg membawahi kurang lebih 750 karyawan, usahanya makin melebar di bidang usaha lain seperti bisnis food and beverages, fashion serta juga bekerjasama dengan brand-brand IT internasional.

Secuil kutipan dari Cobaz yg terpampang di website nya
(Sumber: https://www.basukisurodjo.id/)

Exit mobile version