Judul Video : Belajar Dunia Finansial Dengan Manusia 5 Trilyun ft. Sandiaga Uno
Channel : SuccessBefore30
Pembawa Acara : Chandra Putra Negara
Narasumber : Sandiaga Uno, Tonny Hermawan Adikarjo
Pada video terbaru yg diupload oleh channel SuccessBefore30 ini, Chandra selaku host dari channel tersebut menghadirkan Founder dari PT Binar Insan Cemerlang, yaitu Bapak Tonny Hermawan & juga pengusaha, politikus ternama Indonesia, yaitu Bapak Sandiaga Uno. Di video ini, mereka membicarakan seputar dunia finansial, investasi & juga saham yg akan dibahas lebih lanjut di bawah ini.
Seperti yg sudah ditanyakan oleh Pak Tonny kepada Pak Sandi mengenai sejak kapan Pak Sandi sudah mulai terjun ke dunia investasi & keuangan, Pak Sandi menegaskan, Ia sudah terjun ke dunia ini sejak 25 tahun yg lalu. Pria kelahiran Pekanbaru, Riau ini juga mengungkapkan bahwa, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, peluang utk mendalami & mempelajari dunia investasi sangatlah penting bagi siapa saja yg jeli, paham & peka memahami salah satu peluang yg besar ini. Kemudian, Pak Tonny mengeluhkan sekarang ini, banyak sekali perusahaan yg bagus saat dijual sale, malah rekan-rekan investor yg terutama trader justru menjual saham mereka, seharusnya para trader meng-collect sahamnya, menurut Pak Tonny. Menanggapi hal ini, Pak Sandi setuju akan pernyataan bapak penasihan keuangan tersebut dengan menjelaskannya terlebih dahulu.
Seorang Warren Buffet, investor Amerika yg kini berusia 90 tahun merupakan sosok yg diidolakan oleh Bapak Sandiaga Uno. Bagaimana tidak, Warren Buffet sebagai salah satu investor paling sukses di dunia ini memiliki kekayaan bersih sebesar 78,9 Miliar Dollar per Agustus 2020 sehingga hal tersebut menjadikan dirinya sebagai orang terkaya keempat di dunia. Sosok Warren Buffet ini pula yg mengembangkan apa yg disebut dengan value investing. Yang dimana, value investing ini ialah berinvestasi di sebuah instrumen yg punya perbedaan antara nominal & intrinsic value.
Bagi siapapun yg ingin menabung, sebuah fundamental approach yg mengharuskan sebuah perusahaan memiliki fundamental yg kuat itu sangat disarankan & dipercaya oleh Pak Sandi. Mulai dari sektornya, kita harus pilih sektor yg betul-betul bisa dianggap sebagai covid winner / covid defensive. Kemudian, kita mengerucutkan 3 perusahaan terbesar dlm sektor tersebut. Setelah itu melakukan ranking berdasarkan kinerja manajemen dlm mengelola keuangan, bagaimana mereka bisa menghasilkan suatu nilai tambah yg di dlm dunia saham, dikenal sebagai deviden / capital gain.
Pak Sandi mejelaskan juga situasi ekonomi di Indonesia yg terdefinisi berbasis konsumsi. Yang dimana, alangkah baiknya apabila ekonomi di Indonesia bisa lebih meningkatkan ekspornya apabila dibandingkan dengan impor, terlebih lagi di dlm situasi pandemi seperti sekarang ini yg tengah melanda seluruh dunia. Karena, jualan yg paling laku di tengah pandemi ini adalah makanan. Padahal, Indonesia memiliki tanah yg begitu suburnya akan tetapi, sayangnya blm dimaksimalkan. Menanggapi hal tersebut, Pak Sandi juga menambahkan bahwa, pemerintahan di Indonesia yg dipimpin oleh Pak Jokowi sedang menyiapkan kucuran dana sebesar 700 triliun yg akan dikeluarkan dlm government spending. Diharapkan dengan kucuran dana sebesar itu, masyarakat khususnya ekonomi indonesia bisa berkembang.