Siapa pemilik baru Chelsea?

Judul Video: Who are Chelsea’s new owners?

Channel: Tifo Football

Roman Abrahamovich. Tentu sudah bukan menjadi nama yang asing lagi bagi para penggemar sepakbola, terlebih lagi fans The Blues. Sejak peristiwa konflik Rusia-Ukraina beberapa bulan terakhir belakangan ini, Roman yang berkebangsaan Rusia pernah kena ‘teguran’ dari Liga Inggris, berupa pembekuan hak aset miliknya yaitu, klub Chelsea FC. Sama seperti kita semua sebagai manusia, sudah menjadi langkah yang pasti untuk menjual klub kesayangannya agar aset yang Ia miliki tidak dibekukan. Setelah adanya beberapa tawaran yang masuk dari milyuner-milyuner yang tertarik, Chelsea pun akhirnya jatuh ke tangan sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly, yang membeli klub asuhan Thomas Tuchel tersebut dengan banderol 2.5 milyar poundsterling dari Roman Abrahamovich.

Bagi sebagian besar fans sepakbola juga fans Chelsea, mungkin sekilas sudah sering mendengar nama Todd Boehly ini. Dikarenakan, sebelum terjun ke dunia sepakbola sebagai pemilik Chelsea terhitung sejak Mei 2022 yang lalu, pria berkebangsaan Amerika Serikat ini juga memiliki persenan saham di klub baseball asal AS, Los Angeles Dodgers dan klub basketball yang lagi-lagi asal AS, yaitu Los Angeles Lakers. Akan tetapi, siapakah sosok-sosok rekan sesama konsorsium Todd Boehly sebagai pemilik Chelsea yang baru?

Kita mulai dengan nama pertama yaitu, Mark Walter yang merupakan pemilik utama di LA Dodgers, sama seperti Todd Boehly. Mark yang merupakan seorang lulusan Creighton University & Northwestern University ini juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari Guggenheim Partners. Perusahaan tersebut bergerak di jasa keuangan global swasta yang memiliki kantor pusat di Chicago, dan juga New York. Pria kelahiran 1960 ini ditaksir memiliki kekayaan 3.5 milyar poundsterling, sedangkan perusahannya Guggenheim Partners kurang lebih memiliki aset sekitar 310 milyar poundsterling.

Kemudian, nama kedua adalah seorang pengusaha asal swiss yang juga merupakan pendiri & mantan pemilik Synthes Holding, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perangkat medis. Beliau adalah Hansjörg Wyss. Pria kelahiran 1935 ini menurut Forbes, memiliki kekayaan di angka 3.8 milyar poundsterling. Selanjutnya, nama ketiga adalah Jonathan Goldstein. Uniknya, Goldstein merupakan seorang pendukung sesama klub asal London, lebih tepatnya Tottenham Hotspur. Di saat yang sama, pria lulusan jurusan Hukum University of Manchester ini adalah seorang investor di salah satu perusahaan Boehly, yaitu Eldridge Industries. Elridge yang berdiri pada tahun 2015 ini merupakan sebuah perusahaan induk yang memiliki saham di sekitar 80 perusahaan berbeda yang bergerak di bidang media, olahraga, properti, dan teknologi. Sedangkan Goldstein berinvestasi di Elridge Industries melalui perusahaan properti miliknya yaitu, Cain International. Maka dari itu, dapat kita pahami mengapa Goldstein bergabung ke dalam konsorsium Todd Boehly.

Nama selanjutnya adalah Daniel William Finkelstein, atau lebih sering dikenal dengan nama Lord Daniel Finkelstein. Selain menjadi penggemar Chelsea, beliau adalah seorang jurnalis dan politikus asal Inggris. Sebagai jurnalis, Ia adalah mantan editor eksekutif di The Times. Sebagai politikus, Ia adalah mantan ketua Policy Exchange. Dan kini, pria kelahiran 1962 tersebut merupakan salah satu dari sekian anggota konservatif dari House of Lords.

Terakhir, ada sosok dengan nama Barbara Charone yang merupakan petugas Hubungan Masyarakat (Public Relation / PR) untuk artis musik yang bermarkas di Inggris. Wanita kelahiran Chicago, AS ini memulai karirsnya dalam dunia Humas di Warner Music Group. Seiring berjalannya waktu yang diiringi karirnya yang cemerlang, Ia memiliki klien dengan nama yang cukup besar. Sebut saja nama seperti Madonna, Christina Aguilera yang merupakan beberapa nama dari keseluruhan kliennya. Bersama dengan Todd Boehly, Barbara diketahui juga sebagai fans Chelsea yang cukup fanatik. Terlebih lagi, Ia memang tinggal di dekat Stamford Bridge yang merupakan stadion kebanggan yang menjadi markas dari Chelsea FC.