Site icon Confession of a Watching Freak

Merry Riana | PENGORBANAN TERBESAR GADING MARTEN | Zero To Hero | Merry Riana

Judul Video: PENGORBANAN TERBESAR GADING MARTEN | Zero To Hero | Merry Riana

Channel : Merry Riana

Pembawa Acara : Merry Riana

Narasumber : Gading Marten

Dalam video terbaru channel dari Merry Riana pada tema Zero To Hero kali ini, Ia mengundang seorang aktor, presenter & pembawa acara ternama di Indonesia yaitu, Angling Gading Marten. Belum sempat berbincang mengenai apapun itu dengan Merry, Gading sudah terlihat takjub dengan slogan yg diucapkan oleh Merry terkait tema Zero to Hero yg Ia bawakan di awal video. ” Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, Kesuksesan juga tidak akan berlangung selamanya “ , kurang lebih itulah kalimat yg diucapkan oleh Merry Riana sebelum Ia berbincang-bincang lebih lanjut dengan para narasumbernya.

Gemasnya seorang Gempi yg sedang berfoto dengan Ayahnya
(Sumber: IG @gadiiing)

Lahirnya Gempita Noura Marten, seorang anak perempuan dari hasil perkawinan Gading & mantan istrinya yaitu, Gisella Anastasia membuat pria berusia 38 tahun ini lebih akrab disapa dengan Papa Gempi oleh kebanyakan orang. Akan tetapi, Ia mengakui kepopulerannya masih kalah jauh dengan Ayahnya yg bernama Roy Marten. Ya, sebelum hadirnya Gading ke dalam dunia entertainment Indonesia seperti sekarang ini, Ayahnya sudah mengenal lebih dulu dunia tersebut karena profesi yg Ia jalani sebagai aktor di zaman tahun 1970-1980an. Dari dulu hingga sekarang, Gading tentunya merasa bangga menjadi anak dari seorang Roy Marten. Sebelum dirinya menjadi populer seperti sekarang ini, Gading memang sudah dari dulu pula diingatkan oleh Ayahnya bahwa, kedepannya tidak akan ada Roy Marten yg kedua. Secara tidak langsung, nasihat dari Ayahnya memiliki pesan, dimana Ia mesti membuat warnaya sendiri dalam kehidupannya.

Sebenarnya, cara Gading memulai karirnya di Dunia Entertainment bisa dibilang secara tidak sengaja. Karena, dari semua kakak & adiknya, hanya Ia yg mengambil honor milik Ayahnya di setiap Hari Selasa pada waktu itu. Karena sudah terlalu sering mengambil honor Ayahnya tersebut itulah, Ia kemudian dilirik & diajak casting. Ia mencoba hal ini di awal-awal kuliahnya pada tahun 1990an yg berujung tidak bisa terus menerus casting walaupun diterima. Kemudian, Ia kembali melanjutkan casting pada semester akhir kuliahnya hingga sekarang. Ketika ditanyakan oleh Merry, apa pencapaian terbesarnya selama terjun ke dunia casting. Gading mengungkapkan penghargaan Piala Citra sebagai Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia pada 2018 yg lalu itulah yg menjadi pencapaian terbesar yg paling membanggakan & berkesan dalam hidupnya. Karena, pada tahun tersebut Gading berperan sebagai Richard di Film “Love For Sale. Selain mendapat Piala Citra, Ia juga mendapat beberapa penghargaan lainnya karena perannya tersebut. Semenjak peristiwa inilah, Ia berterimakasih kepada Ayahnya karena dengan nama Marten yg diturunkan oleh Ayahnya tersebut, dirinya bisa membanggakan & membuktikan kepada semua orang bahwa, Ia juga tidak gagal dalam menjadi aktor.

Gading saat berperan sebagai Richard di Film Love For Sale
(Sumber: Youtube)

Tentu saja utk meraih penghargaan-penghargaan tersebut, dibutuhkan sebuah pengorbanan oleh pria lulusan SMAN 71 Jakarta ini. Ia sampai berani mengorbankan & keluar dari zona nyaman nya pada saat itu, yaitu keluar dari Stasiun TV yg sudah membesarkan namanya di Dunia Entertainment selama puluhan tahun lamanya. Alasan kenapa Ia berani mencoba keluar dari zona nyamannya tersebut adalah, karena peran menjadi seorang Richard dalam film “Love For Sale”, Ia akui tidak jauh dari karakteristik & juga kepribadian seorang Gading Marten di dunia nyata. Hal ini sudah Ia sadari sejak awal ditawarkan & melihat naskah film tersebut sebelum film itu dibuat. Selain dari segi naskah, dalam film Love For Sale, terdapat sebuah love scene. Yang dimana, pastinya akan sulit dijalani bagi seseorang yg sudah memiliki pasangan. Untuk melancarkan perannya itulah, Ia meminta izin istrinya pada waktu itu terlebih dahulu pada saat itu. Tentu saja tidak mudah, sangat dibutuhkan sekali utk memliki seorang pasangan yg sangat pengertian thd professionalitas sebuah profesi yg ditekuni pasangannya. Dan terbukti, pengorbanan tersebut tidak sia-sia & terbayarkan dengan penghargaan yg Ia raih.

Gading Marten saat memperoleh Piala Citra 2018 sebagai Pameran Utama Pria Terbaik (Sumber: Google)

Exit mobile version