Merry Riana | NAJWA SHIHAB : JARANG YANG TAHU, INI ALASAN NIKAH DI USIA MUDA | #NemeninMerry
Judul Video : NAJWA SHIHAB : JARANG YANG TAHU, INI ALASAN NIKAH DI USIA MUDA | #NemeninMerry
Channel : Merry Riana
Pembawa Acara : Merry Riana
Narasumber : Najwa Shihab
Dalam perbincangan kali ini, Najwa Shihab yg sedang menjadi narasumber tidak membahas tentang apa yang terjadi di Indonesia, entah itu dari Segi Politik, Ekonomi, Sosial ataupun Budaya. Melainkan hal – hal yg bersifat pribadi, yaitu Perempuan, Pernikahan, Keluarga & Nikah di usia muda. Karena, beberapa orang pasti ada yg mengetahui bahwa Najwa yg juga merupakan alumni FH UI angkatan 1996 ini menikah di usia nya yg baru 20 tahun pada saat itu & sedang menjalani kuliah nya pada semester 3. Ia tidak mempunyai alasan khusus mengenai pernikahannya tersebut. Karena menurutnya, Cinta itu tidak membutuhkan alasan, karena menggunakan perasaan di hati. Selagi bisa menjalani kebahagiaan, kenapa perlu menunda kebahagiaan tersebut. Sedangkan Merry Riana sendiri, menikah di usia yg tidak begitu jauh dari Najwa. Yaitu, di umur 24 tahun.
Perempuan berusia 42 tahun ini memiliki pengalaman yg sama dengan calon jodoh nya selagi mereka di usia muda, yaitu sama – sama pernah mengikuti program Pertukaran Pelajar yg diadakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Najwa menceritakan bahwa, Ia sudah dilamar setahun sebelum Ia menikah. Tidak hanya itu, Ia juga sempat umroh bersama suami nya yg sekarang, Ibrahim Assegaf sebelum memantapkan dirinya untuk menjalani pernikahan. Setelah menikah pun, Najwa yg berumur 6 tahun lebih muda daripada Ibrahim menunda kehamilannya sebelum menamatkan gelar sarjana nya sebagai Sarjana Hukum di Universitas Indonesia. Dan sekarang, pasangan ini sudah dikaruniai seorang anak laki – laki yg mereka beri nama Izzat. ” Jodoh itu dijemput, bukan ditunggu “ , berikut pernyataan yg Najwa ucapkan sembari bercanda bersama Merry.
Selain dengan suami nya, Najwa juga memiliki kesamaan – kesamaan dengan Merry. Seperti, mereka berdua sama – sama wanita karier yg dikenal sebagai pembawa acara ataupun motivator. Tentunya, hal ini tidaklah mudah mereka jalankan, karena di saat yang sama mereka juga memiliki kewajiban sebagai Ibu Rumah Tangga pada umumnya. Menanggapi hal ini, Najwa mengakui bahwa situasi & kondisi serta cara mengasuh anak berbeda dibandingkan zaman sewaktu Ia masih muda. Akan tetapi, Ia mesti mempertahankan & selalu membuka komunikasi dengan anaknya agar mereka berdua selalu bercerita tentang apa saja yg terjadi selama kehidupannya & saling terbuka satu sama lain.