Site icon Confession of a Watching Freak

Asumsi | Penjahit Jalanan Legenda, Bisa Permak Pakaian di Kolong Jembatan Jatinegara

Judul Video : Penjahit Jalanan Legenda, Bisa Permak Pakaian di Kolong Jembatan Jatinegara

Channel : Asumsi

Narasumber : Januri, Anton

Sudah menganggap kolong jambatan seperti layaknya di rumah, Pak Januri yg bekerja sebagai penjahit jalanan sejak tahun 1970an ini menjadi salah satu dari 2 orang narasumber oleh Tim Asumsi dalam membuat video episode yg ke-15 di tema Kerah Biru. Sejak tahun 70an itulah, ia menjahit & terus menjahit sampai bisa memiliki sebuah rumah di daerah Cipinang. Ia & istrinya yg bernama Soliha itu membeli secara kredit cicilan sebesar 50 ribu per bulannya & lunas dlm jangka waktu 2 tahun saja.

Pak Januri bersama dengan istrinya, Soliha saat diwawancara di depan rumah nya

Pak Januri kemudian menuntun Tim Asumsi ke tempat Ia menyampung hidupnya sedari dulu, yaitu di kolong Jembatan Jatinegara. Sesampainya disana, Ia memperkenalkan & menjelaskan sebagian besar para penjahit yg totalnya berjumlah 10 orang itu merupakan keluarga yg Ia sudah kenal dekat. Entah itu keponakan, adik, teman bapaknya atau siapapun itu. Dahulu, total jumlah penjahit disana terdapat 14 orang. Akan tetapi, karena seiring berjalannya waktu, 4 orang tersebut sudah tidak kuat utk menjahit lagi karena faktor usia. Padahal, bisa dibilang fisik Pak Januri juga sudah cukup tua. Pengalaman Pak Januri yg sudah banyak juga diungkapkan oleh salah satu penjahit disana yg bernama Anton. Ia yg sudah menganggap Pak Januri sebagai kakaknya sendiri & mengakui Pak Januri-lah yg membagikan pengalamannya sehingga membuat Anton tertarik utk ikut menjahit sejak tahun 2005.

Sebelum Pak Januri menjahit di kolong jembatan Jatinegara, dirinya sempat menjahit di sebrang rel kereta api yg terletak tidak jauh juga dari kolong jembatan. Ia juga menambahkan, dulu tempat itu masih rame akan kios-kios & juga ada jaipongan. Ia baru mulai pindah ke kolong jembatan 10 tahun kemudian, sekitar tahun 1980an hingga sekarang. Sejak Ia pindah inilah, banyak orang mulai tahu bahwa di kolong Jembatan Jatinegara, sangatlah ramai dengan penjahit. Berbicara ttg penghasilan yg Ia dapatkan pun juga tidak menentu, tergantung situasi ramai/tidak nya pesanan. Kalau ramai, Ia akui bisa mendapat 100 ribu / harinya, kalau sepi mungkin di angka 50.000 saja. Di akhir video episode ini, Pak Januri menunjukkan aksi keahlian menjahitnya. Dalam menjahit 1 celana, Tim Asumsi mengukur berapa lama Pak Januri bisa menyelesaikan jahitan celana tersebut. Dan durasinya berakhir kurang lebih di menit 6 lewat sekian detik. Pak Januri mengaku, durasinya bisa saja lebih cepat saat dirinya masih muda.

Pak Januri saat sedang menjahit pesanan pelangannya di kolong Jembatan Jatinegara

Exit mobile version