Site icon Confession of a Watching Freak

Asumsi | Kerah Biru: Pembuat Peti di Tengah Corona, Banyak Yang Meninggal, Banyak Rezeki

Judul Video : Kerah Biru: Pembuat Peti di Tengah Corona, Banyak Yang Meninggal, Banyak Rezeki
Channel : Asumsi
Narasumber : Saring Siswanto, Eman Kholilu Rohman

Di balik begitu banyaknya dampak negatif yg timbul dari kehadiran virus Covid-19, ternyata menyimpan banyak rezeki bagi para pembuat peti mayat. Tidak terkecuali, seorang pengrajin peti bernama Saring Siswanto & rekannya, Eman Kholilu Rohman. Di dalam peti khusus jenazah yg terpapar virus Covid-19 / penyakit menular lainnya ini, mereka jual seharga 1.7 sampai 1.8 juta karena mereka melapiskan aluminium foil di pinggiran dalam peti agar lebih safety bagi para petugas medis. Sedangkan, untuk peti berisikan jenazah normal yg hanya berlapiskan kain saja, mereka jual seharga 1.5 juta.

Pada awal pandemi di Bulan April, mereka bisa menerima pesanan hingga 4 sampai 5 peti per harinya, bahkan di suatu kesempatan juga pernah sampai sebanyak 8 peti dlm 1 hari. Kehabisan stok akan bahan membuat peti juga pernah mereka alami. Padahal, dlm 1 hari mereka hanya membuat 1 peti, itupun kalau kondisi cuaca yg mendukung. Tapi, seiring berjalannya waktu yg kini sudah memasuki Bulan September, pemesanan peti mati mereka memasuki pemesanan yg normal-normal saja. Hal tersebut berarti, terjadi penurunan akan tewasnya korban yg sempat positif akan virus Covid-19. Mereka berharap & tentu saja masing-masing dari kita berharap pandemi yg disebabkan oleh Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga semua aktivitas berjalan seperti sedia kala.

Pak Saring Siswanto yg sedang mengukur panjang sebuah papan sebelum membuat peti mati
Exit mobile version