Judul Video : Kerah Biru: Nasib Debt Collector yang Dilarang Nagih Hutang karena Corona
Channel : Asumsi
Narasumber : Fery Selly, Christian Brilaba
Semenjak dikeluarkannya POJK No.11/POJK.03/2020, yg mengatur penundaan pembayaran bunga & asuran selama 1 tahun bagi siapapun yg sedang membeli mobil, motor, perahu / kendaraan lainnya secara kredit, menimbulkan dampak yg sangat signifikan terlebih lagi bagi para penagih utang yg kini kesulitan mendapatkan penghasilannya. Dalam video berdurasi kurang lebih 6 menit ini, Tim Asumsi telah mengumpulkan 2 orang narasumber untuk dimintai keterangannya lebih lanjut terkait kehidupan sehari-harinya sebagai penagih utang. Kedua narasumber tersebut, bernama Fery Selly & Christian Brilaba.
Mulai dari Christian, Ia telah bekerja di perusahaan leasing semenjak tahun 2014 yg lalu sampai pandemi Covid-19 ini muncul di muka Bumi. Profesinya yg sebagai Mata Elang ini mendapatkan upah saat berhasil bisa membawa 1 unit kendaraan yg dimana paling rendah dihargai 800 ribu / unitnya, tergantung dari jenis kendaraan & perusahaannya. Christian yg merupakan seorang perantau ini mengarahkan kendaraan seseorang yg masih terlibat hutang untuk ke kantor ditemani oleh dirinya, tentu saja Ia merasa tindakan tersebut bukanlah perampasan / begal. Nah, semenjak munculnya pandemi Covid-19 inilah, membuat mata pencahariannya sehari-hari mati untuk sementara. Dan, Ia mengakui tidak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk bekerja di sebuah perusahaan apabila nanti kedepannya Ia mendapatkan tawaran pekerjaan.
Tidak berbeda jauh dengan Christian, Ferry berprofesi sebagai Debt Collector. Profesinya ini sebenarnya sama dengan profesi-profesi lainnya yg bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari & juga tentunya untuk makan. Ferry menegaskan dirinya berusaha semaksimal mungkin dalam menjalani profesinya, kalau memang seseorang sebenarnya tidak mampu untuk membayar, seharusnya dari awal jangan berani untuk menghutang. Kadang kali, Ia mengakui mesti bersifat keras dlm menjalankan pekerjaannya. Sama halnya dengan Christian, Ferry & teman-temannya pun mengalami hal yg sama sulitnya sebagai dampak yg ditimbulkan dari Covid-19. Kalau Ia & teman-temannya sedang jalan utk menghampiri sebuah warung, sudah diduga terlebih dahulu oleh pemilik warung tersebut utk menghutang rokok. Dampak lainnya yg cukup bisa terbilang lucu juga Ia sempat ceritakan. Bahwa, Ia sampai ditagih oleh seseorang melalui aplikasi pinjaman di handphone nya. Akan tetapi, setelah Ia membeberkan pekerjaannya tersebut kepada si penagih, tidak butuh waktu lama bagi si penagih untuk tidak pernah lagi mengontak dirinya.