SuccessBefore30 | Bangkit Dari Masa Lalu Kelam Pengguna Narkoba, Wajib Nonton Kisah Ari Lasso

Judul Video : Bangkit Dari Masa Lalu Kelam Pengguna Narkoba, Wajib Nonton Kisah Ari Lasso

Channel : SuccessBefore30

Pembawa Acara : Chandra Putra Negara

Narasumber : Ari Lasso

Pada pertemuannya dengan Ari Lasso, Chandra selaku host dari channel Youtube nya yaitu, SuccessBefore30 ini juga sempat menghabiskan waktunya dengan Ketua MPR RI, yaitu Bapak Bambang Soesatyo. Mereka bertiga bertemu di Lapangan Tembak Senayan untuk latihan tembak-menembak. Mungkin, bagi kalian yg penasaran dengan aktivitas mereka, bisa kalian tonton dengan klik disini. Setelah aktivitas itulah, Chandra menyempatkan diri untuk berbincang-bincang santai sekaligus memotivasi para penonton dengan menghadiri seorang penyanyi ternama tanah air, yaitu Ari Bernardus Lasso atau yg lebih dikenal dengan sebutan Ari Lasso.

Seperti yg diketahui, Mas Ari merupakan mantan personil dari Band Dewa 19 yg digagas oleh Ahmad Dhani. Penyebab Ia waktu itu mengundurkan diri adalah karena keterlibatan dirinya dalam menggunakan Narkotika & Obat-Obatan Berbahaya / Narkoba. Pria berusia 47 tahun ini mengakui sangatlah sulit utk lepas dari dunia Narkoba yg sudah Ia kenal sejak tahun 1995 tersebut. Ia bahkan harus berpindah-pindah rumah sebanyak 3x, mengganti nomor HP dan langkah-langkah lain agar bisa melepaskan diri & disaat yg bersamaan juga, agar tidak kembali dicari oleh teman-teman lamanya yg sesama golongan pemakai. Bagi Mas Ari sendiri, menjalani rehabilitasi dalam bentuk berdiam di suatu ruangan sangatlah pada saat itu sangatlah tidak efektif bagi dirinya. Maka dari itulah, Ia menggagas ide baru sebuah rehab dengan menggunakan metode Buddies.

Dimana, seorang pecandu yg menjalani rehabilitasi dalam metode ini akan senantiasa menjalani kehidupan normal seperti sedia kala. Akan tetapi, selalu ditemani oleh Buddies yg selalu ada di sisinya mengikuti kemanapun orang tersebut pergi. Tidak lupa, setelah pulang menjalani aktivitas & sebelum memulai hari, seorang pecandu ini diwajibkan untuk tes urin agar tidak kembali berkecimpung dalam penggunaan Narkoba. Mas Ari sendiri menjalani metode ini selama 6 bulan sebelum dinyatakan bebas & bersih dari Narkoba. Hingga sampai saat ini, gagasan metode dirinya tersebut Ia akui, diakui oleh sebagian besar mantan pecandu yg ingin kembali ke jalan yg benar.

Saat Chandra bertanya, kenapa seorang Ari Lasso terlanjur memakai Narkoba pada awal karirnya sebagai penyanyi, Mas Ari menjawab karena pada saat itu, kebanyakan pedoman hidup / artis papan atas lainnya juga merupakan seorang pemakai. Nasi pun sudah menjadi bubur, untungnya sejak 2001, Mas Ari sudah dinyatakan bersih dari Narkoba. Faktornya adalah, momen dimana almarhum Ibunya saat itu sedang menjalani sakaratul maut. Saat momen itulah, Mas Ari berjanji pada ibunya utk berjuang sekeras mungkin utk bisa melepaskan diri & tidak akan lagi menggunakan Narkoba. Untuk yg puluhan bahkan ratusan kalinya, Anda pasti pernah mendengar kalimat ini sebelumnya entah dimana & kapanpun itu, yaitu Janganlah sekali-kali terjun / menggunakan Narkoba, karena hal tersebut bisa mengorbankan masa depan Anda di kemudian hari.

Berbicara tentang kesibukan yg dijalani selama masa pandemi, Mas Ari mengakui sisi lain dirinya. Yaitu, belum bisa lepas dari nikotin & alkohol dimana kedua zat tersebut, terkandung di dalam rokok & juga minuman keras. Akan tetapi, Ia sudah memiliki niat utk berhenti di kemudian hari, agar bisa menjalani kehidupan yg lebih sehat. Walau di satu sisi, Ia sudah bersepeda puluhan kilometer, berolahraga, latihan menembak dan lain-lain. Channel Youtube nya saja, ARI LASSO TV kini sudah memiliki 1.1 juta subscriber, padahal di awal pandemi pada Bulan Maret masih di angka 100 ribu saja. Tidak hanya itu, Ia juga menyibukkan dirinya dengan menghadiri & menjadi seorang pembawa acara di Televisi. Dengan memiliki kesibukan yg didukung oleh cara pikir / mindset yg positif inilah, bisa membantu seseorang untuk melakukan hal baik di kehidupannya sehingga memiliki kepribadian positif pula & berguna di mata orang lain.