19/04/2025

Tifo Football | Apa Yang Terjadi Dengan Bebé?

Judul Video : What Happened To Bebé?

Channel : Tifo Football

Pada awal Agustus 2010, diumumkan bahwa Manchester United telah mendatangkan penyerang Portugal berusia 20 tahun dari Vitoria de Guimaraes. Sebulan sebelumnya, Tiago Manuel Dias Correia yg lebih dikenal sebagai Bebe itu, telah pindah ke Vitoria dari Estrela de Amadora. Bebe hanya menghabiskan satu musim di divisi tiga Portugis dan, karena kesulitan keuangan Estrella, Ia diizinkan pindah secara gratis. Setelah serangkaian penampilan pramusim yang menakjubkan, hanya beberapa minggu setelah bergabung, ia segera ditawari kontrak baru oleh Vitoria, yang termasuk klausul pelepasan 4,7 juta pound, yang kemudian diaktifkan oleh Manchester United.

Alex Ferguson belum pernah melihat Bebe bermain. Sebaliknya, dia bersikeras, dia bertindak atas rekomendasi Carlos Quieroz, mantan asisten manajernya. Bertahun-tahun setelahnya, Quieroz menyangkal ini, mengatakan bahwa dia belum pernah mendengar tentang Bebe. Kurang dari seminggu sebelum menyelesaikan kepindahan, Bebe telah memecat agennya, Goncalo Reis, sebagai gantinya menandatangani dengan agensi Gestifute milik Jorge Mendes. Mendes juga dilaporkan membayar 100.000 euro untuk 30% hak ekonomi pemain beberapa hari sebelum transfer disetujui.

Bebe saat masih berseragam Manchester United pada laga fase Grup C Liga Champion melawan Bursapor Kulubu yg digelar di Turki pada November, 2010
(Sumber: Shaun Botterill/Getty Images)

Bebe dibesarkan dalam kemiskinan. Dia dan keempat saudara kandungnya ditinggalkan setelah orang tua mereka bercerai dan awalnya diasuh oleh seorang nenek. Sebelum dia remaja, dia pindah ke Casa do Gaiato, sebuah tempat penampungan di pinggiran Lisbon, yang didanai dan dijalankan oleh sebuah Gereja Katolik. Dia masih tinggal di Casa do Gaiato ketika karir profesionalnya dimulai dan baru saja pindah ketika kepindahannya ke United selesai. Dari penghasilan 300 pound per minggu, gajinya naik menjadi 17.000 pound seminggu di Old Trafford dan, kabarnya, termasuk biaya penandatanganan 500.000 pound.

Dia tidak sukses di Manchester United. Dia tinggal empat tahun di klub secara total, tetapi tiga musim itu dihabiskan dengan status pinjaman dan dia bermain hanya 332 menit untuk klub. Bebe memang memiliki kreativitas yang alami. Dia juga terampil, cepat dan memiliki kekuatan fisik, tapi mungkin kurangnya pendidikan sepakbola formal menjadi penghalang. Dia berjuang secara taktis tanpa bola, mengalami kesulitan dengan bagian permainan yang lebih berbasis disiplin.

Saat berseragam Pacos de Ferreira, Bebe sempat bermain apik sebelum Benfica memboyong dirinya secara permanen di tahun 2014
(Sumber : fourfourtwo.com)

Bebe dipinjamkan ke Besiktas pada tahun 2011, di mana ligamen cruciatum yang rusak dan ketergantungan dengan kehidupan malam telah menghalangi kemajuannya. Pada 2012, Ia dikirim ke Rio Ave di Portugal asalnya dan pada 2013, dalam tren yang menunjukkan lintasannya, Ia bergabung dengan Pacos de Ferreira, yang telah selamat dari regelasi Liga Nos musim sebelumnya hanya dengan memenangkan playoff. Bebe mencetak 12 gol dalam 27 penampilan liga, dengan bakat yang cukup untuk menghidupkan kembali harga pasar dirinya. Pada 2014, Benfica menjadi taruhan berikutnya, membayar lebih dari 2,5 juta pound untuk mengontraknya.

Seperti di United, dia mengalami hal yg tidak jauh berbeda di Benfica, menghabiskan delapan belas bulan dari dua tahun masa pinjamannya. Enam bulan bersama Cordoba dan setahun lagi bersama Rayo Vallecano pada 2015-16, meski Rayo terdegradasi, menunjukkan Bebe sebagai pemain La Liga yang layak. Sorotan termasuk lari sprint dan gol melawan Espanyol, dan, yang lebih diingat, tendangan bebas knuckleball yang keterlaluan melawan Sevilla. Rayo saat itu apes, tetapi Bebe akan tetap di liga papan atas, mendapatkan kepindahan permanen dari Benfica ke Eibar, di mana ia menikmati musim pertama yang cukup sukses.

Di tengah dlm masa peminjamannya di tahun kedua, bagaimanapun, dia kembali ke Rayo Vallecano dengan status pinjaman pada awalnya dan kemudian, pada hari terakhir jendela transfer 2018, secara permanen, di mana dia tetap sampai hari ini. Dia tidak pernah mencapai puncak permainannya. Seperti yang ditulis Ferguson dalam otobiografinya tahun 2013: “ Bebe datang dengan keterbatasan tetapi ada bakat di sana. ” Dengan rambut gimbal panjang dan ototnya yang kekar, dia terlalu terampil, terlalu cepat, dan terlalu kuat untuk lawannya, berkali-kali. Dia bukan seorang fenomena, tapi dia mungkin menjadi pemain yang sangat bagus.

Bebe yg sedang berlatih bersama klubnya di Divisi ke-2 Liga Spanyol saat ini, Rayo Vallecano
(Sumber: IG @tiagobebe23)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.