Podcast Ruang Sandi | [PART 1] – SHARING PENGALAMAN SERU, SANDI UNO SERASA DIAJAK KEVIN KELILING DUNIA
Judul Video : [PART 1] – SHARING PENGALAMAN SERU, SANDI UNO SERASA DIAJAK KEVIN KELILING DUNIA
Channel : Podcast Ruang Sandi
Pembawa Acara : Sandiaga Uno
Narasumber : Kevin Hendrawan
Narasumber dalam Podcast Ruang Sandi yg diunggah oleh channel Youtube milik Pak Sandiaga Uno kali ini, menghadirkan seseorang yg dikenal sebagai pembawa acara & juga youtuber, yaitu Yohanes Kevin Hendrawan atau biasa dikenal dengan nama Kevin Hendrawan saja. Bagi kalian yg masih asing dengan nama ini, kalian bisa melihat, menonton & menyaksikan karya-karya Kevin di channel youtube nya dengan klik disini. Di awal video sebelum interview lebih lanjut dengan Pak Sandi, Kevin terlebih dahulu bermain games yg dilengkapi dengan sebuah Globe. Dimana dalam games ini, Kevin mesti menebak letak sebuah negara/kota/lokasi yg disebutkan oleh Bapak Sandiaga Uno. Sebagai pribadi yg memiliki segudang pengalaman dalam dunia travelling, Kevin bisa menjawab semua pertanyaan yg diajukan oleh Pak Sandi selama games tersebut berlangsung.
Sebagai seorang traveller, Kevin ternyata juga pernah menjadi salah satu dari beberapa presenter terpilih dari channel travelling terkemuka di dunia, yaitu National Geographic. Walau hanya menjadi presenter dari sebuah proyek yg sifatnya bukanlah full-time, terpilih menjadi presenter di Nat Geo ini, Kevin akui kepada Pak Sandi bukanlah sebuah hal yg mudah. Ia mesti melalui seleksi selama 7 bulan lamanya yg berupa interview & juga Ia mesti membuat konten yg akan dilihat & dinilai oleh Pihak dari Nat Geo. Saat itu, proyek yg berlangsung selama 2 minggu berupa ajang pembuktian kepada para anak muda utk membuktikan bahwa, Climate Change / Perubahan Iklim benar adanya. Ini dibuktikan dengan Kevin & para peserta lainnya yg lolos seleksi pergi ke Kutub Utara pada Bulan September 2016 yg lalu. Mengikuti proyek ini menjadi pengalaman yg memberikan sudut pandang baru & tidak bisa dilupakan oleh Kevin. Ia membeberkan bahwa, semua crew disana adalah orang Jerman yg kebanyakan perempuan tangguh-tangguh. Pria berusia 28 tahun ini juga belajar akan betapa pentingnya menghargai waktu, setelah Ia sempat di skors karena hanya terlambat walau 2 menit saja selagi disana.
Selanjutnya, Kevin mesti pergi ke Greenland terlebih dahulu untuk bisa mencapai Kutub Utara. Ia juga menceritakan bahwa penduduk disana juga tidak beda jauh dengan penduduk di Indonesia dari segi percaya akan sebuah mitos. Jadi, seperti yg kita ketahui di kutub sana ada sebuah fenomena alam yang dikenal dengan Aurora. Fenomena Aurora ini bisa disaksikan di setiap harinya. Nah, apabila Aurora mulai datang & dapat dilihat oleh kasat mata para penduduk, itu menandakan semua anak kecil sebaiknya di rumah agar tidak hilang diculik Aurora. Tidak beda jauh bukan dengan anak kecil sebaiknya di rumah saat adzan maghrib sudah berkumandang. Di Kutub Utara sana juga lama sekali mengalami siang hari nya. Dimana pada pukul 3/4 pagi saja, disana langit sudah mulai terang. Dan akan mulai gelap lagi baru pada pukul 10 malam. Hal ini terjadi karena, Bulan September disana hampir mendekati musim dingin.
Selain membahas proyek yg sudah dijelaskan diatas, Kevin yg lahir & besar di Purwokerto ini menjelaskan latar belakang kenapa dirinya bisa terjun ke Dunia Travelling. Hal ini Ia jelaskan bahwa, sebelum Ia mendalami Travelling, Ia sudah lebih dahulu terjun ke dunia Presenter. Mungkin karena pria pemenang kontes L-Men of The Year 2014 ini besar di desa, Ia ingin mengetahui, mengalami, menjelajah sudut pandang baru dengan berkelana sehingga Ia bisa menambah wawasannya, menambah perspektif baru & menjadi seseorang yg tidak judgmental / gampang menghakimi. Ia menambahkan latar belakangnya ini dengan sebuah cerita. Dimana, Ia sempat travelling sendiri menghabiskan hari natalnya di tahun 2017 yg lalu. Sebagai pribadi yg menganut kepercayaan non muslim & pergi ke Timur Tengah seorang diri, bisa dibilang pengalaman yg cukup menantang. Akan tetapi, Ia merasa kaget & kagumnya bukan main. Walau di Timur Tengah terkenal dengan wilayah beberapa negara yg masih berperang satu sama lain, sewaktu Ia di sebuah pusat perbelanjaan di Oman, kagetnya bukan main saat dirinya melihat sebuah pohon natal raksasa yg dipajang di pusat perbelanjaan tersebut. Semua perempuan disana memakai hijab & juga cadar, akan tetapi tetap menyapa & mengucapkan selamat natal utk Kevin. Sungguh pemandangan & pengalaman yg sangat menyejukkan hati, bukan?